Selasa, 11 Februari 2014

REVOLUSI BERGANTI SEBELUM MATI



Jakarta, 15 Februari 2012
REVOLUSI BERGANTI SEBELUM MATI


Keadaan perpolitikan makin bergejolak. Pada hari Kamis yang lalu beberapa petinggi Polri berhasil diungkap keterlibatannya dalam kasus mafia pajak. KPK yang awalnya diragukan, perlahan mulai mengungkap kasus ini...

Televisi masih dipenuhi berita-berita perpolitikan Indonesia. Berita tersebut sampai ke telinga masyarakat, seakan menjadi ajang demokrasi, padahal racun yang menyakitkan semua lini bangsa ini. Di tempat lain, di bangsa ini, bencana terus-menerus datang. Mengakibatkan harga pangan mulai naik karena banyak ladang pertanian yang hancur.

Kapan beresnya negara ini? Pemimpinnya tidak bertanggung jawab. Celoteh seorang lelaki tua yang menonton berita itu di televisi. Dia duduk di ruang tengah rumahnya, di sebuah sofa panjang berwarna abu-abu.

Kegelisahan menaungi banyak orang, termasuk lelaki itu. Bangsa ini semakin hari semakin tak tentu arah. Orang-orang yang baik semakin tertekan, yang jahat justru



penuh keleluasaan. Bencana menjadi terdengar biasa di televisi. Setiap hari ada berita tentang gempa, longsor, banjir, pembunuhan, bunuh diri, sedangkan pemimpin bangsa terkesan cuek karena sibuk menjaga tahta. Sekalinya dia melongok bencana, dia bergaya layaknya Tuan Tanah, lengkap dengan protokoler yang berjejer.

Ayah, aku berangkat, seorang gadis lewat begitu saja di belakang sofa. Dia bergegas keluar rumah dan menuju garasi.

Brum.. Bruum.. Dia menghidupkan motornya.

Ayah, aku berangkaat! Teriaknya dari luar rumah tertutupi derum motor.

Tanpa berlama-lama, dia langsung melesat menunggangi kuda besinya. Pagi di Jakarta memang harus dimulai dengan cepat, terutama jika berhubungan dengan lalu lintas di jalanan. Kemacetan yang menggila, gersang yang menyengat, akan didapati lebih parah jika tidak berangkat lebih pagi.

Gadis ini bernama Andira. Hari-harinya berjalan biasa layaknya anak muda Jakarta, kampus dan rumah menjadi tempat mengisi waktusesekali pergi ke tempat keramaian seperti tempat perbelanjaan.

Sifatnya yang lembut sering terbalut oleh tampilannya yang tomboy. Mengecoh. Apalagi jika dia sudah mengendarai motornya, lengkap dengan helm hitam, jaket denim yang maskulin dan sepatu Converse warna abu-abu. Dengan tampilannya seperti itu, pasti sukar untuk mengira dia perempuan yang sangat cantik dan lembut.